Informasi dan Interpretasi Dalam Lagu Floyd The Barber
Penulis Lagu
Kurt Cobain
Waktu Penulisan
1987
Waktu Rekaman
- 6 Mei 1987 KAOS Radio
The Evergreen State College [Olympia, WA]
Dalam show bertajuk Out Of Order/Toy Train Crash Backside Bone Beefcake
- 3 Januari 1988 Kamar Crover
Residence [Aberdeen, WA]
- 23 Januari 1988 Reciprocal Recording [Seattle, WA]
- 30 Juni 1988 Reciprocal Recording
[Seattle, WA]
- 20 Maret 1990 Studio Televisi The Evergreen State College [Olympia, WA]
Judul Alternatif
Freud The Barber
Interpretasi
Lagu ini terinspirasi oleh sebuah acara televisi di tahun 60-an, atau biasa disebut The Andy Griffith Show.
Floyd,
Barney, Opie dan Bibi Bea adalah nama-nama karakter yang ada dalam lagu tersebut, yang digambarkan tinggal dalam suatu kota yang indah di Amerika. Cobain menggunakan konsep yang cukup rumit untuk lirik lagu ini, bercerita tentang seorang gila yang pergi ke tukang cukur lalu berakhir menjadi tawanan kemudian disiksa dan dibunuh oleh penduduk setempat. Kota yang tadinya indah lalu memburuk karena masyarakatnya menjadi pembunuh.
Catatan
- Ketika jasad Cobain ditemukan, televisi disetel ke stasiun yang menayangkan acara tentang The Andy Griffith Show. Mungkin itu salah satu acara terakhir yang ia lihat.
- Percaya atau tidak, Floyd The Barber berisi lirik yang paling diinginkan dari setiap lagu Nirvana.
Sebelum Experience Music Project (EMP) menyelenggarakan acara tentang lembar-lembar lirik tulisan tangan Kurt, seorang penggemar bersumpah ia bernyanyi
"Halo, Cobain. Come on in,"
Created at 17/03/16
Back to posts
UNDER MAINTENANCE